Kamis, 26 Februari 2015

RENANG



Manusia adalah makhluk yang diberikan potensi akal oleh Allah SWT, itulah yang membedakan antara manusia dengan hewan. Dengan potensi akal yang dimilikinya, manusia mampu melakukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak pernah dilakukan oleh orang lain. Dengan potensi akal yang dimilikinya pula manusia mampu memanfaatkan alam ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga hampir semua yang tersedia di alam ini adalah dapat dimanfaatkan manusia. Salah satu potensi alam yang dimanfaatkan oleh manusia adalah air. Faham naturalisme mengatakan bahwa alam dapat mendidik manusia begitu pula air. Keberadaan air sungai, danau, lautan sebagai lingkungan fisik yang terdapat disekitar kehidupan manusia akan dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai macam kepentingan-kepentingan kehidupannya. Satu bentuk adaptasi manusia dengan lingkungan air adalah manusia dituntut untuk mampu berenang agar dapat bereksitensi dengannya dalam mempertahankan keselamatan dirinya. Dengan kemampuan berenang manusia dapat mengapung dan bergerak sambil dapat bernafas untuk tujuan-tujuan tertentu seperti mengikuti pertandingan baik pada even-even regional, nasional, hingga internasional. Memelihara kebugaran jasmani, dan terapi berbagai macam penyakit.

Rosululloh SAW dalam hadistnya telah menganjurkan agar anak-anak diajarkan berenang sejak masih kecil sebelum diajarkan menulis. 
Pengertian renang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat tubuh ke atas permukaan air. Secara lebih spesifiknya renang adalah suatu cara yang dilakukan seseorang atau binatang untuk menggerakkan tubuhnya melalui air. Dapat disimpulkan bahwa renang adalah suatu aktivitas manusia atau binatang yang dilakukan di air baik air kolam, sungai, danau maupun laut dengan berupaya untuk mengangkat tubuhnya untuk mengapung agar dapat bernafas dan bergerak baik maju maupun mundur (Badruzaman, 2007)

Berenang adalah kegiatan rekreasi yang sangat populer di Amerika Serikat. Sementara olahraga-olahraga dan kegiatan-kegiatan air merupakan sesuatu yang dapat menyenangkan bagi hampir semua orang. Karena alasan inilah maka kita harus mengetahui bagaimana berenang dengan tangkas dan benar. Aman dan lebih menyenangkan.
Tidak seorang pun yang akan berani melompat dari sisi sebuah kolam atau dari sebuah papan loncat setinggi tiga meter ke dalam air yang dalamnya dua belas kaki atau tiga setengah meter tanpa lebih dulu memiliki pelajaran-pelajaran dasar berenang atau meloncat. Itu berbahaya! Ada banyak hal yang harus dipelajari sebelum terjun ke dalam air.
Proses pelajaran ini haruslah sustu rangkaian yang meningkat secara perlahan dari satu gaya ke yang berikutnya, kemungkinan besar mulai dari berenang seperti kayuhan anjing dan mengambang terlentang dan  meneruskan ke tingkat-tingkat yang lebih lanjut dari tiap gaya (Rob dan Jane, 2008).

Rabu, 25 Februari 2015

Kolam Renang Panorama Ujung Berung Bandung

Kolam Dalam (ukuran 15x25 meter dalam 1,4 s.d 2,4 meter): Kolam Dalam (Kolam Prestasi) diperuntukan bagi mereka-mereka yang telah pandai berenang serta ingin berlatih untuk meningkatkan prestasi berenang.
Kolam Sedang (ukuran 9x15 meter dalam 0,9 s.d 1,5 meter: diperuntukan bagi mereka yang ingin belajar maupun yang telah pandai berenang
 Kantin Mini: Tersedia kantin mini yang dapat menyediakan makanan/minuman
Kolam Dangkal (ukuran 8x9 meter dalam 0,6 meter): diperuntukan bagi anak-anak yang berusia kurang lebih 1 s.d 8 tahun dalam rangka pengenalan air sambil bermain
Ruang Serba Guna: tersedia ruang serba guna dengan kapasitas sekitar 75 orang yang dapat digunakan untuk pertemuan-pertemuan seperti arisan maupun pesta ulang tahun dsb.

Laporan Perkembangan Siswa



ARHESA SWIMMING CLUB

LAPORAN PERKEMBANGAN SISWA
NAMA LENGKAP             :
NO HP                                   :

NO
TANGGAL
MATERI
PARAF
PERKEMBANGAN SISWA
PELATIH
SISWA